Welcome to my little world

Selasa, 26 Maret 2024

Beef Wanpaku and You

Yogyakarta, 26 Maret 2024

Halo,
Tadi malam, aku keluar bersama seorang teman yang lama tidak berjumpa. Tidak ada yang spesial sebetulnya, kami hanya makan malam di kafe Lokabana dekat tempat kerjaku. Menu yang kami makan tidak juga istimewa. Cuma ada dua porsi Beef Wanpaku, makanan yang kamu bilang tidak sesuai lidahmu. Kamu tidak habis memakannya. Hidangannya terlalu banyak sayur untukmu.

Untuk yang ini, makanan itu cukup cocok untukku. Hanya aku akan lama menghabiskannya karena porsi yang sangat besar.

Kadang, malam bukanlah tentang bagaimana kamu menghabiskannya namun tentang dengan siapa kamu melewatinya. Karena malam ini bukanlah tentang kafe di samping galeri tato. Atau tentang buku trilogi Aggelos yang kutenteng dari toko buku langganan kami.

Namun tentang apa yang harus kukatakan pada temanku di tengah santap itu.

Ia menanyakan kabarmu, pun dengan jemari kita yang saling mengait. Aku lupa bagaimana awalnya. Yang kuingat, aku bercerita padanya tentang kamu akhir-akhir ini. 

Bagaimana malasnya aku melihat ponsel dan membalas pesanmu. It's not that I'm not loving you. I'm just simply lazy to type anything. Aku membanggakan dirimu di depannya, tentang kelapangan dadamu menerima seburuk-buruknya aku. Tentang bagaimana kamu mampu mengingat hal-hal yang aku suka, bahkan hal random sekalipun. 

Kamu tau, dia lantas bernostalgia tentang kekasihnya. Ucapnya, you just like him.

Kami menyudahi Beef Wanpaku dengan separuh enggan. Sayang, nanti rotinya menangis, begitu yang aku bilang. Kamu menyambutnya dengan gelak bersambung.

 
Lantas, perjalanan pulang itu hanya diisi dengan musik Iris dari Goo Goo Dolls. Kami bergulat dengan otak masing-masing. Menatap jalanan lenggang tanpa sepatah pun. Setidaknya sampai mobilku berhenti di depan rumahnya.
 
Kala aku hanya mengatakan padanya, 
 
Aku tau, mungkin apa yang aku beri tidak sebanding dengan apa yang dia beri ke aku. Cintaku pun, nggak akan bisa dibandingin sama cintanya dia ke aku. He is too kind for me. Maybe for everyone, I am not suitable with him.
 
But, you know, Cak. I cannot capture image of me, without him beside me.
 
*
 
Dan di pagi buta ini, aku masih menggoreskan pena di buku yang aku juga tidak tau ini buku apa, di kamar yang biasa kamu gunakan untuk melepas penat di kala terlalu lelah dari perjalanan panjang. Membayangkan kamu mengerlung di sampingku sememntara aku menyesap segelas air putih dan menuliskan surat beralamatkan padamu. 
 
Ini hariku, bagaiman aharimu?
 
PS:
If you can't handle at my worst, sure as hell you don't deserve me at my best. You know, Marylin Monroe quote? I know how much you adore Monroe

0 komentar:

Welcome to my little world

Diberdayakan oleh Blogger.

Temukan Aku di...

Followers

© Bienvenue, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena