#30HariMenulisSuratCinta
Yogyakarta, 31 Mei 2017
Halo, lagi-lagi aku menyapamu.Tidak ada jawaban lagi kan? Apa kabar kamu? Lagi, tidak ada jawaban juga kan? Seperti biasa memang. Harusnya aku sudah hafal, harusnya aku sudah bosan dengan itu. Tapi entah mengapa aku masih senang saja menyapamu tanpa jawab ini,masih sabar menunggu kamu menyapaku. Hah, pathetic. Seperti suratku sebelumnya, aku masih menjadi Bulan yang berevolusi hanya padamu, disaat kamu hanya memandang sang Mentari.