Welcome to my little world

Kamis, 01 Agustus 2019

Masih Tetap di Sini

Yogyakarta, 1 Agustus 2019


Kalau kamu menua nanti dengan keriput di seluruh kulitmu dan gigimu sudah tidak ada yang asli lagi. Dengan kamu menuntunku atau aku yang menuntunmu karena salah satu dari kita sudah tidak lagi mampu melangkahkan kaki. Dengan seharian meluangkan waktu hanya ngobrol, nonton tv, membaca koran, mendengarkan radio, atau sekedar duduk-duduk sambil minum teh dan kopi.

Aku masih akan tetap di sini. Mencintaimu.

Kamu mungkin tidak setampan dulu. Tapi mungkin kamu tetap paling tampan sesuai usiamu di mataku. Kita mungkin juga tidak sekuat dulu. Tidak bisa kemana-mana karena kaki kita sudah tidak seluar biasa sebelumnya. Tapi waktu yang kita luangkan bersama akan jauh lebih lama dari dulu waktu kita masih berusia dua puluh tahunan. Mungkin di sela-selanya kita akan bercerita tentang masa lalu kita saat dengan orang lain. Bukan, bukan masa lalu kita saat dengan orang lain. Masa lalu tentang kita. Sejak pertama bertemu hingga menua saat ini. Pertengkaran-pertengkarannya, kebodohannya, mempertahankan ego siapa yang menurut kita masing-masing terbenar, kecerewetanku, dan ke-idealis-anmu, bla, bla, bla, banyak lagi. Tapi meski dengan semua itu, dengan semua pertengkaran dan ego kita itu, kita masih menang dan tetap bertahan.

Lalui pada saat itu, aku selalu bersyukur bahwa kita masih bertahan. Egomu besar tapi egoku jauh lebih besar. Kamu keras kepala, aku jauh lebih keras kepala. Tapi kamu selalu mau mengalah, ya meski harus lebih dulu marah-marah. Dan aku harus mau berusaha agar tidak lebih lama bertengkar atau measalah menjadi lebih besar.

Dan mungkin pada saat kita tua nanti, kita akan mengatakan kalau kamu mungkin pernah bertemu orang yang lebih baik dari aku. Aku pun mungkin juga akan mengatakan itu. Tapi kita masih tetap di sini sekarang ini. Mungkin sekali dua kali pernah terbesit untuk pergi, tapi kita masih tetap di sini sekarang ini. Mungkin pernah darang rasa bosan dan merasa tidak lagi sama atau tidak lagi saling mengerti. Tapi kita tetap masih di sini sekarang ini.

Karena meski kamu sudah menua nanti. Aku akan bercanda tentang gigi ompongmu, atau rambut ubanmu itu. Tapi aku akan tetap di sini. Mencintaimu lagi dan lagi, seterusnya.

0 komentar:

Welcome to my little world

Diberdayakan oleh Blogger.

Temukan Aku di...

Followers

© Bienvenue, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena