Yogyakarta 26 Januari 2018
Halo Keluarga M3 yang sekarang sudah lost contact. Apa kabar kalian? Apa kabar Kakak Ika? Apa kabar Bunda Ifah? Apa kabar Ayah Rozan? Apa kabar Nenek Desya? Apa kabar Kakek Fau? Hehe
Pertama sekali aku ikut di les itu memang terdaftar di kelas M1. Tapi karena jadwal les di kelas itu bertabrakan dengan ujian seni musik yang butuh banyak latihan, maka aku pindah kelas yang berbeda jadwalnya tapi sama gurunya. Temannya juga pasti berbeda si. Padahal saat itu aku sudah merasa nyaman dengan teman-teman M1 seperti Escherechia Oni Putri (dia sangat suka dengan nama bakteri itu. Namanya bagus katanya) sama Yayak (padahal namanya Tiara tapi entah kenapa dipanggilnya Yayak) sama Kak Jaya yang rumahnya jauh sekali itu, sama Om Asahi juga. Astaga aku rindu mereka juga.
Baiklah kita lanjutkan. Saat awal masuk kelas M3 aku kaget. Kelas itu rame sekali, karena kelasku sebelumnya paling yang rame dan selalu kena tegur hanya aku dan Oni. Rasanya kurang nyaman. Ya mungkin karena aku sendiri dan tidak ada yang aku kenal. Kemudian saat itu Kak Ika yang pertama menyapaku dan berkenalan. Kak Ika ini pernah masuk kelasku sebelumnya sekali, makanya dia penasaran kenapa aku pindah kelas.
Lalu Kak Ika memperkenalkanku dengan Bunda Ifah yang super sekali cewenya. Bunda bnda banget pokoknya. Lalu ke Nenek Desya. Dan manusia ini yang memang dari awal menarik perhatianku. Karena dia sangat-sangat (maaf) banyak omong tapi ternyata memang lucu sekali. Sebenarnya masih banyak cewek-cewek lain di kelas. Tapi mungkin karena Kak Ika dekatnya dengan itu makanya aku diperkenalkan dengan mereka terlebih dahulu. Mereka sangat baik. Baik sekali. Dan aku bersyukur aku pindah kelas ke kelas yang banyak orang baiknya.
Setelah itu mereka memperkenalkanku pada Ayah Rozan dan Kakek Faudzan. Mereka berdua juga baik sekali. Ayah Rozan ya saat itu pasangan Bunda Ifah. Dan Kakek dengan Nenek. Hehe. Cinta monyet saat itu kalau Kakek Fau. Dan setelah itu semua kami semua semakin dekat. Sering bermain bareng kemana saat setelah try out, karena seringnya try out itu diadakan siang hari saat libur. Makanya kami bisa bermain kemana setelahnya. Atau menunggu jemputan bersama setelah les di salah satu tempat makan burger pinggir jalan dekat dengan tempat les. Padahal yang dijemput cuma aku sama Kak Ika, lainnya pakai kendaraan sendiri. Tapi tetap saling menunggu sampai aku dan Kak Ika dijemput.
Ah, aku rindu mereka. Rindu sekali. Ku harap surat ini sampai pada mereka. Terakhir aku dengar Kak Ika sibuk dengan kerja nya. Bunda Ifah kuliah sepertiku, Nenek Desya aku tidak tau kabarnya bagaimana, Ayah Rozan kembali ke kampung halamannya di Lampung. Untuk Kakek Fau aku selalu dengar kabar darinya karena memang dia yang tidak pernah menghilang.
Sudahlah pikiranku sudah melayang layang ke yang dulu-dulu. Semoga rindu ini tersampaikan ya.
Dari anak bungsu Keluarga M3
Hari ke 13
0 komentar:
Posting Komentar