#30HariMenulisSuratCinta
Yogyakarta,
20 November 2016
Aku tidak ingin lagi kehabisan waktu. Kamu tau dan aku pun tau
bahwa kita membuang terlalu banyak waktu untuk saling berpura-pura. Menganggap tidak
ada yang salah dengan keadaan kita yang tanpa kata seperti ini. Mungkin kamu
telah terbiasa membungkam mulutmu, ataupun mematikan rasamu akan aku. Tapi aku
kehilanganmu, Kak.
Aku kehilangan pecinta Chelsea yang menggilai si Biru itu. Aku
kehilangan kamu yang bahkan isi twitter dan instagram nya penuh dengan lambang
dan wajah pemain Chelsea. Aku kehilangan kamu yang bawel setengah mati memintaku
berubah menjadi lebih...
Minggu, 20 November 2016
Surat Terlambat
Read More
Diposting oleh
Hikmatul Husna
di
Minggu, November 20, 2016
0
komentar
Label:
#30hariMenulisSuratCinta
Aku Ingin
#30hariMenulisSuratCinta
Yogyakarta, 19 November 2016
Aku ingin melihat mata
coklat gelap itu. Dengan potongan rambut yang tak pernah berubah. Aku bisa
tenggelam berlama-lama disana. Di mata itu dan wangi rambut itu.
Aku ingin membuatmu
tertawa lagi dengan cerita-cerita yang aku cari dari buku atau internet untukku
ceritakan padamu di malam hari bertemankan dengan secangkir the dan kopi. Katanya
orang sering bisa dibuat jatuh cinta hanya dengan membuatnya sering tertawa. Tapi
aku melakukannya tidak untuk membuatmu jatuh cinta, meskipun aku tak berhenti
memimpikannya. Aku melakukannya karena aku memang suka melihatmu...
Diposting oleh
Hikmatul Husna
di
Minggu, November 20, 2016
0
komentar
Label:
#30hariMenulisSuratCinta
Sabtu, 19 November 2016
Kalau Kamu Membaca Ini
#30HariMenulisSuratCinta
Yogyakarta,
18 November 2016
Kalau kamu membaca ini, kamu pasti mengerti rasanya rindu,
tapi tidak bisa mengatakannya padamu.
Baiklah, mungkin bukan rindu tentangmu, tapi tentang
kehangatan perbincangan kita. Bukan orangnya. Kalau memang iya, kalau memang
aku hanya rindu peristiwanya dan bukan orangnya, bukan kamu. Bisakah kamu
datang dan kita berkirim pesan lagi? Aku berjanji tidak akan menyinggung
tentang kita. Jika kita adalah masa lalu. Jadai memang tidak sebaiknya hidup
disitu.
Mungkin kita akan bercerita saja, mengenang cerita kita. Tentang
semua tawa yang sudah kita lewati bersama,...
Diposting oleh
Hikmatul Husna
di
Sabtu, November 19, 2016
0
komentar
Label:
#30hariMenulisSuratCinta
Jumat, 18 November 2016
Cinta Yang Lain
#30HariMenulisSuratCinta
Yogyakarta, 17 November 2016
Teruntuk Kamu.
Cinta Yang Lain.
Aku mengenalmu cukup lama, cukup dekat, dan cukup akrab. Kita sering menghabiskan waktu bersama, menyesuaikan satu sama lain, dan saling mengisi celah ke kosongan. Bukan perkara mudah bagiku menerima sosokmu di tengah kebiasaanku menyendiri.
Aku, si Perempuan Keras Kepala, dengan malu-malu melunakkan diriku sendiri untuk menerima kehadiranmu. Aku yang biasa berteman dengan bayangan, mulai membuka sisi sebelahku untuk kamu tempati. Dan aku, yang sulit bicara dengan gamblang, sulit kehilangan kendali saat aku bersamamu.
Kamu mengenalkan aku...
Diposting oleh
Hikmatul Husna
di
Jumat, November 18, 2016
0
komentar
Label:
#30hariMenulisSuratCinta
Kamis, 17 November 2016
Dewa Cinta
#30HariMenulisSuratCinta
Yogyakarta, 16 November 2016
Dewa Cinta
Karena hai sudah terlalu biasa, aku tidak akan mengucapkannya padamu, kali ini. Aku sudah terbiasa memandangimi dari kejauhan, mencoba untuk mengalahkan rasa takut dan tetap berdiri di balik kerumunan orang disekitarmu.
Aku tidak pandai menukis, juga bukan peramu kata romantis, sering kali berpikir logis bahwa kamu memang tak tersentuh. Kamu seperti sesuatu dibalik kaca etalase, terlihat menggiurkan, namun tidak bisa dijamah. Dan aku hanya mengamati dari kejauhan, menikmati keindahanmu.
Hei, taukah kamu bahwa aku memujamu? Menjadikanmu seperti matahari dan aku...
Diposting oleh
Hikmatul Husna
di
Kamis, November 17, 2016
0
komentar
Label:
#30hariMenulisSuratCinta
Selasa, 15 November 2016
Selamat Ulang Tahun, Kamu
#30HariMenulisSuratCinta
Yogyakarta,
15 November 2016
Hai Kamu. Apa kabar? Lama sekali aku tak mendengar kabar
darimu. Oiya, aku sudah menanyakan kabarmu dari beberapa hari yang lalu ya? Tapi
sampai sekarang aku belum menemukan jawabannya. Makanya aku menanyakannya lagi.
Apa kabar kamu disana?
Ah iya. Selamat ulang tahun kamu. Hari ini tepat dihari ulang
tahun kamu yang kesekian. Aku masih ingat kan. Aku tidak pernah menulis
pengingat tentang hari ulang tahunmu ini. Tetapi aku selalu mengingatnya.
Selamat ulang tahun, Kamu. Semoga kamu sehat selalu. Semoga kamu
panjang umur yang bermanfaat. Semoga kamu semakin sukses....
Diposting oleh
Hikmatul Husna
di
Selasa, November 15, 2016
0
komentar
Label:
#30hariMenulisSuratCinta
Surat Untuk Cinta
#30HariMenulisSuratCinta
Yogyakarta,
14 November 2016
Teruntu, Cinta.
Ini hari kelimaku menulis tentangmu. Bukan untuk kamu. Maka
hari ini aku menulis surat ini untukmu.
Hai Cinta, aku sering mendengar namamu disebut, tanpa lupa aku
mendengar apa cerita tentangmu. Banyak yang mengatasnamakanmu untuk jutaan
perlakuan yang juga berbeda. Banyak hati yang bahagia juga kecewa, karenamu.
Cinta. Apa kau sebenarnya? Apakah rasa aneh yang menyelimutiku
saat aku menatap wajahnya adalah kamu? Atau
apakah rasa cemburu juga marah saat dicampakkan olehnya adalah kamu?
Cinta seperti dua sisi mata koin. Satu disisi sangat indah,
sangat...
Diposting oleh
Hikmatul Husna
di
Selasa, November 15, 2016
0
komentar
Label:
#30hariMenulisSuratCinta
Minggu, 13 November 2016
Untuk Teman Kecilku
#30HariMenulisSuratCinta
Yogyakarta,
13 November 2016
Hola teman kecilku, aku masih mengingatmu meski kita sudah
lama tidak bertemu. Bagaimana kabarmu saat ini? Dimana kamu sekarang? Aku
bahkan belum mengucap kata pisah saat terakhir kali kita bertemu. Kita masih
terlalu kecil saat itu. Umurku masih 8 tahun, begitupun kamu.
Ajie Kusuma W. Namamu masih ku ingat. Dulu aku selalu mengejek
nama tengahmu dan kamu balik mengejek nama depanku. Kado ulang tahun darimu
masih kusimpan, loh. Boneka Pikachu kan? Aku tidak suka kadomu dulu, karena aku
bukan anak perempuan yang suka boneka. Tapi kadomu masih kusimpan sampai
sekarang.
Teman...
Diposting oleh
Hikmatul Husna
di
Minggu, November 13, 2016
0
komentar
Label:
#30hariMenulisSuratCinta
Sabtu, 12 November 2016
Malam dan Manusia Kelelawar
#30HariMenulisSuratCinta
Yogyakarta,
12 November 2016
Pada bulan dan bintang aku menatap. Pada hawa dingin aku
bertekuk lutut. Aku masih menginatnya ketika kamu mengantarku pulang di malam
itu. Aku masih merasakn hangatnya dekapan
jaketmu disepanjang bahuku, melindungiku dari hujaman dingin angin malam
yang seperti tiada ampun.
Kini malam dingin kembali hadir, mengangkat kenangan yang
membawa kamu. Aku menulis ini sambil tersenyum menikmati bulan dan bintang. Siapa
yang kini kamu jaga saat malam? Siapa yang menemanimu menatap bulan dan bintang
sekarang? Kita selalu bicara lebih dalam setiap malam tiba, sambil...
Diposting oleh
Hikmatul Husna
di
Sabtu, November 12, 2016
0
komentar
Label:
#30hariMenulisSuratCinta
Jumat, 11 November 2016
Untukmu, Malamku
#30HariMenulisSuratCinta
Yogyakarta,
11 November 2016
Hai, apa kabar Kamu? Kukira sudah sekian lama kita tak
bertemu. Biar ku ingat-ingat, sudah beberapa tahun lamanya. Mungkin kini kamu
sudah menjadi sosok lain yang lebih dewasa dan mulai sibuk dengan pekerjaanmu. Bagaimana
kabar kampong halamanmu? Kini waktumu lebih banyak kau habiskan di sana, bukan?
Banyak pertanyaan yang sebenarnya ingin kuutarakan padamu. Aku
dibuat terkejut dengan keputusanmu untuk melanjutkan pendidikanmu di kampong halamanmu.
Apa yang ada dipikiranmu saat itu? Beberapa temanmu mengatakan bahwa kamu
memang ingin menjauhiku? Sehingga kamu memilih...
Diposting oleh
Hikmatul Husna
di
Jumat, November 11, 2016
0
komentar
Label:
#30hariMenulisSuratCinta
Kamis, 10 November 2016
Teruntuk, Kamu
#30HariMenulisSuratCinta
Yogyakarta, 10 November 2016
Teruntuk, Kamu
Ini adalah surat pertamaku. Sempat kebingungan melanda kepada siapa surat ini akan kutujukan. Namun saat terpikir tentangmu, tanpa ragu aku mulai menulis. Entah kenapa setelah berkali-kali aku dikecewakan olehmu aku masih saja tetap berharap kamu.
Bagaimana kabarmu saat ini? Bagaimana kesibukkanmu saat ini? Kegiatan semester ini hampir habis. Sesaat lagi mungkin kita akan kembali sering bertemu. Aku mati-matian menyembuhkan lukaku pada kesibukan semester ini dan aku berharap saat aku bertemu denganmu lagi nanti, aku sudah baik-baik saja. Sering...
Diposting oleh
Hikmatul Husna
di
Kamis, November 10, 2016
0
komentar
Label:
#30hariMenulisSuratCinta
Selasa, 08 November 2016
Garis Senja
Sahabat. Sore ini kuamati dari kejauhan awan putih diudara yang terus berarak teriring angin yang memawa mereka semakin jauh. Pun dengan ombak laut yang berlarian menerjang karang belomba mencapai pantai. Awan dan ombak terus bergerak tak peduli mentari berpendar hebat.
Taukah kamu? Apa yang sebenarnya mereka cari? Taukah kamu? Apa yang sebenarnya mereka tuju? Kesatuanlah yang mereka cari. Senjalah yang mereka tuju.
Ombak dan awan
Ombak dan awan bersatu saat senja tiba. Membentuk garis senja yang mengisyaratkan ketenangan. Dan begitulah kita.
Aku yang seperti ombak. Dengan ego keras memecah karang. Juga kamu, yang bagai awan....
Selasa, 25 Oktober 2016
LUPAKAN
kamu memanggilnya, berulang kali. berharap ia akan kembali atau perpisahan hanya bagian dari mimpi. kamu serukan namanya. berharap iatertahan di tempatnya. berbaik hati, membelitkan perban, menuang obat merah, pada hatimu yang berdarah-darah.
tapi sia-sia. sungguh tanpa guna. ia tetap pergi. membiarkanmu mengobati lukamu sendiri.
tapi lihat dirimu. bukan menarik iba tapi mendulang murka? lihat sikapmu. bukan tercermin sabar malah memancing gusar. bagaimana kamu bisa begitu egois? tidak ingin disakiti. katamu,sudah bertubi-tubi. tapi kamu sendiri menebar duri, tidak ingin diganggu. tapi kamu sendiri melempar kerikil dan...
Jumat, 21 Oktober 2016
Sedikit Tulisan untuk Ayah
Dan andai bisa kukatakan, aku ingin
Ayah mendengar ini.
Ayah..
Aku rindu ucapan kerasmu saat
membentakku akan sikapku yang salah. Aku rindu tanga hangatmu yang menggenggam
tangganku dikala aku bermimpi buruk. Aku rindu pelukmu yang kaku namun penuh
ketenangan. Aku rindu sifat jumawamu yang seakan meremehkanku. Aku rindu
mengadu padamu saat seseorang menyakitiku dan meremehkanku. Aku rindu kata-kata
tenangmu yang menghangatkan sakit hatiku. Dan aku rindu sosok keras namun
berwibawa...
Senin, 11 Januari 2016
Felixavia Raduga Nyx Lazuardi

Felixavia Raduga Nyx Lazuardi
Felixavia ραδόγα Νυξ لازواردی
yaa semacam itulaah. suka banget aja sama nama itu. jadi gini ceritanya awal mula ada nama itu.
1. Felixavia
Felix berasal dari nama latin kucing. yah well, agak diubah dikit. Felis jadi Felix. itu gara-gara dari kecil aku sukaa banget sama kucing. suka banget sama apa-apa tentang kucing. nama latin kucing yang sebenarnya itu Felis Catus jadi waktu SD pertama kali dikasih tau tentang nama latin aku langsung tanya nama latin kucing. terus kepikiran sama...
Langganan:
Postingan (Atom)
Welcome to my little world
Diberdayakan oleh Blogger.