Heyu, wasap bruuhh. akhirnya setelah ribuan purnama dan banyak gerhana dibuatin juga buku harian ini. Padahal janjinya udah dari jaman Kak Mika, Kak Miko hidup sampai sekarang tinggal kenangan aja. Emang janji tu gak enak ya. Manis diucapan aja nyatanya sepait vaksin, lebih pahit mungkin. Untung aku sabar, coba kalau tidak. Udah aku tinggalkan dari dulu.
Kenalkan, namaku Kuning aku anak dari Jojo (bisa dibaca di Buku Harian Jojo) aku tidak dikenalkan siapa ibuku. Aneh ya hooman-hooman sekarang.. Well, sebenarnya aku ini kucing milik tetangga sebelah yang tidak memperbolehkan aku masuk rumah, memandikan aku seenaknya, memberiku makan yang aku sendiri tidak tau apa itu. Dulu aku kurus sekali. Tapi setelah aku di rawat keluarga Kak Danang (ada di buku harian ayahku juga) aku jadi gendut seperti ayahku.
Aku sebenarnya ingin memperkenalkan hooman-hooman sekitarku. Tapi semuanya udah dijelaskan di Buku Harian Ayahku. Sama saja hooman-hooman yang aku sayangi. Jadi kayak yang ngulang kerjaan itu buang-buang waktu gitu. Tapi aku sekarang jadi bingung mau jelasin apa.
Ah iya, kata hooman-hooman disekitarku, aku ini kucing lucu. Iya, lucu. Aku ini kucing dengan badan sebesar ini tapi aku sangat takut pada anak kucing. Bahkan pada anak-anakku sendiri. Menurutku mereka itu seram, kata Kak Ima annoying gitu. Aku tidak begitu tau apa arti kata itu. tapi Kak Ima sering mengatakannya ketika dia merasa tidak nyaman.
Aku juga sempat menjadi satu-satunya kucing kesayangan di jalan Rajawali ini. Sebelum sekarang perhatian terbagi pada kucing-kucing lain yang entah datang dari mana. Ada anjing juga namanya Lexi. Aku sebal dengan Lexi karena kakak-kakakku semua kalau ada Lexi lebih memilih bermain dengan Lexi.
Sebenarnya aku bingung mau nulis apa. Mungkin karena aku sudah terlalu tua ya, jadi daya pikirku juga sudah mulai pudar. Alasan aja si. Memang aku bingung karena ceritaku tidak jauh beda dengan cerita ayahku sebelum dia meninggal. Disayangi semuanya, diusilin Kak Ima sampai pasrah, divaksin Kak Danang. yaaa cuma sekitar itu saja si.
Ada beberapa teman dekat baru sebenarnya. Namanya si Kucingnya Mas Sri, Panda, dan Abu. Panda dan Abu ini penyelamatku dari tangan usil Kak Ima. Karena sekarang Kak Ima lebih fokus ke mereka berdua mengganggunya. Tapi dia tetap kok memberiku snack. Aku tidak masalah dengan datangnya mereka asal makananku tetap lancar.
Sudahlah aku sudah pusing mau menulis apa lagi. Kalau kalian ada yang mau usul apa yang harus aku tulis lagi, silahkan hubungi nomer di bayangan ini. okesiapterimakasih.
Beyu beyuuu~
0 komentar:
Posting Komentar