Yogyakarta, 12 Juli 2018
Buat Adik-Adik manisku yang sering bikin geleng-geleng kepala melihat tingkah kalian.
Hai Ajeng Dyah Kumala, Zulfati Nurina, Sharfira Nuraini. Hehe. Kalian tau? Ini tulisan pertamaku untuk saudara loh. Bangga dong bangga. Hehe. Sebelumnya aku selalu ragu mau menuliskan tentang kalian. Karena aku tidak pernah tau apa yang akan aku bahas dalam tulisan ini. Well, sebenarnya sampai detik ini aku menulis aku masih belum tau apa yang akan aku bahas kali ini.
Oke, baiklah. Karena judulnya Surat, maka akan kumulai dengan menanyakan kabar kalian. Agar seperti surat-surat pribadi pada umumnya yang pertama menanyakan kabar. Apa kabar Kalian? Baik-baik saja kan yaa. Bagaimana kesibukan kalian? Asik kan kegiatan kalian sekarang? Seru kan? Aduh, aku tidak pandai ber basa basi busuk.
Hei, cucu eyang yang selalu rajin memasang telinga saat ada gosip baru. Tau enggak kenapa aku tidak bisa menulis tentang kalian? Karena selama ini aku merasa bahwa aku tidak terlalu dekat dengan kalian. Jahat kan. Iya memang kok. Lalu karena aku jarang tau tentang cerita kalian. Aku jarang sekali memperhatikan kalian. Makanya aku sampai sekarang kesulitan menentukan topik yang ingin aku bahas.
By the way ini kan awal buat semua. Awal pekerjaan buat Rina. Awal kelas baru buat Fira. Dan awal masa kuliah buat Ajeng. Gimana perasaan kalian bisa menempuh sesuatu yang baru lagi? Excited? B aja? Atau malah mengeluh? Jangan mengeluh lah. Selelah-lelahnya kalian atau setidak asiknya kegiatan itu, kalian harus tetep semangat ya. Dinikmati aja, nanti juga selesai kok.
Eh, aku mau jujur nih. Aku hepi loh akhir-akhir ini bisa sering main sama kalian. Ya, walaupun itu berarti aku paling tua diantara kalian . Ternyata sama kalian itu bisa bikin aku jadi lebih banyak tertawa. Seperti yang aku bilang di atas. Bikin geleng-geleng sendiri lihat tingkah kalian yang ada-ada aja. Kadang di luar dugaan.
Aku belajar sabar dari melihat tingkah kalian
Aku belajar bagaimana rasanya memiliki adik dari kalian
Aku belajar berbagi bersama kalian
Aku belajar mengurangi rasa kekanak-kanakanku
Aku belajar banyak sekali dari kalian
Aku belajar bagaimana rasanya memiliki adik dari kalian
Aku belajar berbagi bersama kalian
Aku belajar mengurangi rasa kekanak-kanakanku
Aku belajar banyak sekali dari kalian
Adik-Adik, Putri-Putri yang Manis. Tetap semangat raih mimpi kalian ya. Apapun itu. Kalian jangan menyerah ya. Haha. Jangan pernah ilang-ilangin keunikan kalian. Jangan pernah berhenti ramenya ya. Tetap kompak ya walaupun ada sesuatu yang terjadi. Well, semoga si tidak ada apa-apa.
Yaudah deh segini aja surat-suratannya. Karena kalau dilanjut panjangnya aku bakal semakin mengada-ada nanti. Besok kalau aku dah ada bahasan topik yang bisa dijadiin tulisan tentang kalian, aku tulis lagi surat untuk kalian.
Like branches on a tree we grow in different direction yet our roots remain as one
Each of our lives will always be a special part of the other
-unknown
Tertanda, kakak-kakakan kalian yang agak entahlah
0 komentar:
Posting Komentar