Yogyakarta, 10 Februari 2018
Aku bahagia, bahagia dengan caramu memperhatikan ku
Disaat kamu tersenyum padaku, berbicara padaku, tertawa karena aku, dan memandangku dengan penuh perhatian
Dan bahagia yang benar-benar membahagiakan adalah pesan dengan penuh rasa perhatian darimu
takkan ada yang bisa mengalahkan rasa bahagia itu
Begitulah caramu memberikan harapan padaku?
Sampai aku berani berharap banyak tentang perasaanmu padaku?
Tidakkah kamu mengerti bagaimana rasanya disakiti?
Dengan sekejap kamu merenggut rasa bahagia itu dengan menghempaskan suatu godam yang amat berat padaku. Membunuhku.
Lalu disaat aku mulai melupakanmu, kamu datang dengan berbagai caramu mendekatiku
Memberikan perhatian yang amat sangat sehingga aku mulai berani berharap lagi padamu
Menerbangkan aku jauh keatas langit yang sangat indah dan takkan terlupakan
Tetapi dengan sekejap pula kamu menghempaskan aku ke bumi tanpa benar-benar memperhatikan ku
Aku akui kamu memang hebat. Sangat hebat.
Sehingga aku bisa jatuh ditanganmu seperti keledai yang tak pernah belajar dari pengalaman
Hingga kini, rasa ini masih sama, masih seperti dulu
Walaupun kamu mungkin sudah benar-benar lupa akan keadaanku
Aku berharap suatu saat nanti kamu melirikku walau hanya sekejap
Hari ke 28
0 komentar:
Posting Komentar