kamu memanggilnya, berulang kali. berharap ia akan kembali atau perpisahan hanya bagian dari mimpi. kamu serukan namanya. berharap iatertahan di tempatnya. berbaik hati, membelitkan perban, menuang obat merah, pada hatimu yang berdarah-darah.
tapi sia-sia. sungguh tanpa guna. ia tetap pergi. membiarkanmu mengobati lukamu sendiri.
tapi lihat dirimu. bukan menarik iba tapi mendulang murka? lihat sikapmu. bukan tercermin sabar malah memancing gusar. bagaimana kamu bisa begitu egois? tidak ingin disakiti. katamu,sudah bertubi-tubi. tapi kamu sendiri menebar duri, tidak ingin diganggu. tapi kamu sendiri melempar kerikil dan...
Selasa, 25 Oktober 2016
Jumat, 21 Oktober 2016
Sedikit Tulisan untuk Ayah
Dan andai bisa kukatakan, aku ingin
Ayah mendengar ini.
Ayah..
Aku rindu ucapan kerasmu saat
membentakku akan sikapku yang salah. Aku rindu tanga hangatmu yang menggenggam
tangganku dikala aku bermimpi buruk. Aku rindu pelukmu yang kaku namun penuh
ketenangan. Aku rindu sifat jumawamu yang seakan meremehkanku. Aku rindu
mengadu padamu saat seseorang menyakitiku dan meremehkanku. Aku rindu kata-kata
tenangmu yang menghangatkan sakit hatiku. Dan aku rindu sosok keras namun
berwibawa...
Langganan:
Postingan (Atom)
Welcome to my little world
Diberdayakan oleh Blogger.